Friday, February 6, 2009

..................

This untitled piece was written almost three years ago, in May 2006. Having tried all kind of sweet-escape methods to alleviate the contained feeling - all to no result - writing this piece became my final relief. In retrospect, I can feel the rage of a man who was rendered powerless by his inability to change / control the predicament that he was in. It started with an invocation - both demanding deliverance and explanation - to the Most High, and ended with a declaration of war against things uncontrollable. 

begitulah manusia diciptakan
penuh kelemahan dan keterbatasan
apakah artinya jarak bagi sang pencipta
apakah artinya samudra bagi sang khalik
apakah artinya gunung bagi yang tak terbatas
semuanya dapat dilewati tanpa usaha yang nyata
semudah bola mata digerakkan dan sesimple bunyi click.

sayangnya, yang tak terbatas bukanlah manusia
saat ingin menyentuh, samudra luas membentang di depan
saat mulut ingin mengucap, langit dan sejuta bintang
membatasi
saat hati ingin bertemu, jurang dalam terbentang
dengan senyum sinis
alam seakan menertawai keadaanku, seakan merasa hebat
dengan ketidak sempurnaan yang mereka sebabkan.
apakah yang harus kuperbuat untuk melihat senyumnya?
berapa kerikil dan gurun yang harus kujelajahi untuk
merasakan hangat tawanya?
mengapa ada perasaan kangen kalau ternyata perasaaan
ini sungguh menyiksa..
apakah manusia disiapkan untuk menerima kenyataan dan
perasaan ini
sakit pedih dan tak berdaya

begini rasanya jika kangen tapi tak bisa kau ucapkan
teriaklah sekeras mgkn, lontarkan perasaanmu pada
langit, tapi dia tetap diam
tak ada yang mendengar
tak ada yang tau
hanya hati yang merasakan pedihnya

saat rindu tapi tak boleh kau luapkan
beginilah rasanya…….
ingin rasanya aku bisikkan ungkapan ini ke udara bebas
dan biarkan angin sepoi dan daun bergoyang yang
katakan padanya
karena aku tak bisa
karena itu dilarang….

saat jarak memisahkan kita
bukan benci musuhku
bukan keegoisan manusia juga
bukan apapun ato siapapun
tapi saat ini, jaraklah musuhku.

-tercipta karena perasaan yang tidak bisa dikontrol oleh kuatku-
16May2006 1.12am

No comments: